--> Skip to main content

Cara Menciptakan Sendiri Bibit Bawang Bombay

Cara Membuat Sendiri Bibit Bawang Bombay. Salah satu cara untuk mendapat biji untuk bibit bawang bombay ialah dengan membuatnya sendiri. Cara ini harus menanam bawang putih bombay hingga menghasilkan bunga dan membentuk biji biji. Akan tetapi di tempat beriklim tropis menyerupai di indonesia ini, bawang bombay sangat sulit berbunga dan membentuk biji-bijinya. Cara biar bawang bombay sanggup berbunga dan sanggup membentuk biji-bijinya, bawang bombai diharapkan suhu udara rata-rata 5-10 celcius.

Tanaman bawang bombay yang berada pada daratan tinggi. Yang mana ketinggiannya hingga 1100 meter dari permukaan laut. Pada animo tertentu yang malam-malamnya dingin, beberapa jenis bawang bombay sanggup berbunga.

Pada animo biasa hal ini sangat sulit terjadi atau berbunga, kemudian bagaimana biar bawang bombay sanggup berbunga dan mengelurkan biji ?
Cara Membuat Sendiri Bibit Bawang Bombay Cara Membuat Sendiri Bibit Bawang Bombay
biji bunga bawang bombay
Cara mengatasi kesulitan tersebut, sanggup ditempuh dengan jalan sebagai berikut. Mula-mula, umbi bawang bombay yang akan ditanam untuk menghasilkan biji disimpan dulu pada suhu rendah yaitu 5 hingga 10 celcius selama kira-kira 3 hingga 4 minggu. Setelah itu umbi bawang ditanam di tempat yang sejuk. Di dataran rendah akan sulit menghasilkan biji. Lalu biar penyerbukan berjalan dengan baik dan sanggup menghasilkan banyak biji, maka perlu dibantu penyerbukannya.

Bantuan penyerbukan yang baik sanggup dengan serangga contohnya lebah madu. Oleh alasannya itu, pemeliharaan lebah madu di tempat pembibitan bawang bombay supaya sanggup menghasilkan biji untuk bibit sangat menguntungkan sekali.

Setelah umbi bawang bombai ditanamkan, pemeliharaan harus dikerjakan secara intensif dan dinantikan hingga berbunga, sanggup membentuk umbi dan umurnya renta benar .

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, dalam budidaya bawang bombay ini bunganya memiliki tangkai yang panjang. Dan bunganya sanggup mencapai 1 meter tingginya padahal cuilan pangkalnya mengecil sehingga gampang sekali patah. Selain itu, tingkat masaknya biji dalam satu tandan umumnya tidak seragam, sehingga banyak yang sudah gugur sebelum seluruhnya menjadi tua. Atau tangkai bunganya patah alasannya panjang dan beratnya tandan. Ini tentu akan merugikan alasannya banyak yang terbuang sia-sia.

Ada cara untuk mengatasinya yaitu dengan dilakukan penyemprotan dengan ethepon atau 40 pgr dengan konsentrasi 1000 ppm. Penyemprotan ini diberikan pada tumbuhan yang bunganya gres muncul sebanyak 30%. Memang cara ini bukan mencegah rontoknya biji-biji, akan tetapi cara ini sanggup memperpendek tangkai bunga hingga sekitar setengahnya, sehingga tangkai tidak gampang patah. 

Gambar Bibit Biji Bawang Bombay
Cara Membuat Sendiri Bibit Bawang Bombay Cara Membuat Sendiri Bibit Bawang Bombay
Gambar Bibit Biji Bawang Bombay
Kemudian, sehabis betul-betul tua, buah bawang bombay sanggup dipanen, biji-bijinya sudah berwarna hitam mengkilap dan terlihat padat mentes. Buah bawang ini dibuka kemudian bijinya dikeluarkan dan dibersihkan secara pelan-pelan. Tidak perlu dicuci. Selanjutnya biji dijemur hingga kering. Kira-kira kadar airnya hingga 8% hingga 12%. Kemudian biji ini diwadahi dalam kantong aluminium atau alumunium foil dan disimpan pada suhu rendah , contohnya di lemari es kulkas. Usahakan biar udara tempat penyimpanan cukup kering atau tingkat kelembabannya rendah.

Sayangnya, produksi biji bawang bombay di indonesia sangat rendah, tiap-tiap rumpun tumbuhan hanya menghasilkan sekitar 4 tangkai bunga dengan hasil 1 gram biji yang jumlahnya kira-kira 500 biji saja. Namun begitu biji ini sudah sanggup menghasilkan sendiri, kalau ditanam nantinya hasil umbinya besar dan sedap rasanya.

Bibit Umbi Dari Biji Bawang Bombay Muda


Sudah dikemukakan pada goresan pena sebelumnya, bibit yang digunakan sanggup berubah umbi muda yang dihasilkan dari persemaian biji . Biji bawang bombay disemaikan hingga umur tertentu yakni hingga terbentuknya umbi muda dalam ukuran tertentu . Umbi muda yang disebut sebagai umbi sets inilah yang digunakan sebagai bibit dalam budidaya bawang bombay . Penyediaan bibit dengan cara menyerupai ini nampaknya belum pernah dicoba di indonesia di negara-negara penghasil bawang bombay. Cara menyerupai inilah yang banyak digunakan untuk menghasilkan bibit. Cara ini perlu mendapat perhatian dan tidak ada salahnya bila mulai dicoba untuk dikembangkan.

Caranya : mula-mula perlu dipersiapkan lahan untuk membantu menciptakan persemaian . Tanahnya yang benar-benar subur dan gembur . Kemudian di tempat persemaian tersebut dibentuk alur-alur 7,5 hingga 10 cm . Jarak antar alur-alur sekitar 30 hingga 35 cm .

Kemudian biji bawang bombay disebarkan pada alur tersebut dengan penebaran yang sedikit agak padat. Untuk tanah yang subur kira-kira dibutuhkan 100 kg biji per hektarnya. Akan tetapi kalau kesuburannya tanah sedang-sedang saja cukup dengan 75 kg biji per hektarnya.

Jika tanah dirasa kurang subur, sebaiknya jangan memakai terlalu banyak biji , cukup dengan 50 kg biji per hektar. Persemaian ini dibiarkan tumbuh, tentunya dengan pemeliharaan menyerupai persemaian biasa , namun tidak dilakukan penjarangan semai.

Semai yang tumbuh dibiarkan tetap tumbuh . Ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi berlangsungnya seleksi secara alami . Biji yang elok dan besar lengan berkuasa akan tumbuh dengan baik , dan biji yang lemah pertumbuhannya tidak baik atau bahkan tidak tumbuh . Semai yang besar lengan berkuasa sanggup bersaing hidup dan semai yang lemah tersingkir. Dengan demikian seleksi alami berlangsung dengan sendirinya .

Setelah semai bawang bombay membentuk umbi muda dengan ukuran tertentu, semai tersebut dipanen untuk digunakan sebagai bibit.

Ukuran umbi muda atau umbi sets ini sanggup dikelompokkan dalam tiga ukuran

Pertama, kelompok umbi set sebesar yang diameternya sekitar 2,5 cm atau beratnya 6 gram.

Kedua, kelompok umbi sehat sedang yang garis tengahnya 1 1/4 hingga 2 cm dengan berat rata-rata 1,4 gram. 

Ketiga,kelompok umbi set berukuran kecil dengan diameter 1/2 hingga 1 atau 4 centimeter atau beratnya 0,5 gram .

Sebaiknya umbi bawang muda yang berukuran diatas 2,3 cm tidak digunakan untuk bibit bawang bombay . Namun dari pada dibuang, umbi ini sanggup dibentuk acar.

Umbi set yang kecil dibawah ukuran 1 1/4 cm, sebaiknya juga tidak digunakan untuk bibit alasannya sanggup menghasilkan tumbuhan yang produksinya rendah sekali. Ukuran 1 1/4 hingga 2,5 cm yang sarankan untuk dijadikan sebagai bibit set/bawang bombay muda.

Cara Membuat Bibit Bawang Bombay Dari Umbi Tua


Pilihan lain untuk menciptakan bibit bawang bombay sendiri yaitu umbinya sendiri. Dengan memakai umbi ini sanggup menghasilkan tumbuhan yang berumpun .Dapat juga memakai umbi samping untuk bibit bawang bombay dari biji. Dan sebaiknya dipilihlah umbi yang ukurannya tidak besar, akan tetapi yang kecil saja yang tentunya harganya lebih murah. Kira-kira umbi bawang bombay yang beratnya antara 10 hingga 25 gram.

Umbi umbi bawang bombay ini sanggup diperoleh dengan membelinya di pasaran atau dengan memproduksinya sendiri. Meskipun begitu, umbi bawang bombay untuk bibit harus dipilih yang bermutu bagus, berkualitas tinggi dan tidak terjangkit penyakit atau gejala terjangkit penyakit maupun hama.

Dan juga jangan memakai umbi yang cacat ,luka , umbi yang rusak ataupun yang umbi-umbi yang pecah. Pilihlah umbi-umbi kecil yang sudah renta , umbi tidak mengkerut , padat dan mentes serta mengkilap warnanya. Selain itu , umbi-umbi untuk bibit bawang bombay tersebut harus berasal dari tumbuhan yang dipanen sudah renta dan telah disimpan cukup lama. Umbi-umbi tersebut dipilih yang ukurannya seragam dan tidak tercampur jenis-jenis lain atau varietas-varietas selainnya .
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar