Kebiasaan sebagian besar orang Indonesia ketika mengkonsumsi Daging, Ikan, Ayam, dan berbagai macam camilan adalah tidak bisa lepas dari yang namanya Saus. Selain sebagai penambah citarasa, apakah ada fungsi lain? Mari kita cari tahu fungsi lain dari saus :
Fungsi lain diantaranya adalah memberikan kelembapan pada makanan, memperkaya aroma, dan juga memberikan warna pada makanan untuk bisa membuat nafsu makan semakin berselera. Kriteria saus juga ada bermacam-macam, dari Smooth atau Licin berupa liquid, karena saus bisa dibilang berkualitas jika memiliki kelembutan tertentu serta tidak menggumpal.
Dalam keadaan panas, saus masih bisa mengalir dan meninggalkan lapisan tipis pada sendok apabila diaduk menggunakan sendok. Jika dilihat dari segi fungsinya, maka saus akan dibedakan dalam beberapa jenis, diantaranya adalah :
Saus Tiram (Oyster Sauce) : Saus kental berwarna hitam ini sering kita jumpai dalam masakan Tionghoa. Bahan dasar dari saus ini adalah Tiram yang memiliki rasa gurih serta asin. Saus Tiram yang memiliki kualitas tinggi dibuat dari Tiram yang dimasak hingga mengental tanpa adanya tambahan garam, vetsin, serta bahan pengawet lainnya.
Biasanya saus Tiram selalu ada dalam olahan hasil laut, diantaranya Kepiting Saus Tiram, Udang Saus Tiram, dan lain sebagainya. Namun Saus Tiram juga bisa ditemukan pada masakan berbahan sayur, misalnya saja Kangkung Saus Tiram maupun Brokoli Saus Tiram.
Saus Teriyaki (Teriyaki Sauce) : Saus Teriyaki adalah saus yang terbuat dari kecap asin atau Shoyu, Sake untuk memasak, dan gula pasir dengan takaran yang sama banyak, yaitu 1:1:1 untuk perbandingannya.
Di negara Jepang, Saus Teriyaki ini biasanya digunakan untuk memasak Ikan, diantaranya ikan Salmon dan ikan Tongkol, sedangkan diluar Jepang biasanya digunakan untuk berbagai bahan baku Daging seperti Ayam, Sapi, atau Cumi-cumi.
Saus Barbeque (Barbeque Sauce) : Saus Barbeque adalah saus yang terdiri dari Bawang Putih, Bawang Bombai Cincang halus lalu ditumis, lalu ditambah kecap Inggris, Saus Tomat, Garam, dan Pala Bubuk.
Cara memasak Saus Barbeque adalah dengan mambahkan sedikit air dan cuka, lalu aduk sampai mengental. Saus ini sering digunakan untuk daging panggang, daging bakar, daging goring yang siap saji dalam beberapa menit tanpa memikirkan rasa dan aromanya.
Saus Bolognese (Bolognese Sauce) : Saus Bolognese adalah saus yang resep pertama kalinya diperkenalkan oleh Valentino Attusi. Saus ini biasa dipadukan dengan pasta panjang seperti Spaghety ataupun Lasagna.
Cara membuatnya cukup mudah, serta menggunakan bahan yang mudah didapat, yaitu dengan menggunakan daging yang dicincang halus, bawang bombai yang diiris tipis, wortel, bawang putih, serta pasta tomat.
Apa yang disebutkan diatas adalah contoh sebagian kecil dari berbagai macam saus yang ada di dunia. Selain berbagai macam jenis tersebut diatas, saus sebenarnya dibagi menjadi 2 macam, yaitu Saus Dasar dan Saus Turunan. Apa maksud dari Saus Dasar dan Saus Turunan?
Saus Dasar adalah saus yang jadi basic utama atau bahan utama dari pembuatan saus yang biasa dikenal dengan Five Mother Sauce yang terdiri dari Bechamel Sauce, Veloute Sauce, Espagnole Sauce, Hollandaise Sauce, dan Tomate Sauce. Sedangkan Saus Turunan adalah bahan Saus Dasar atau Five Mother Sauce yang diturunkan menjadi berbagai macam saus.
Jika anda membuat saus sendiri dan terlalu banyak atau ingin digunakan dalam jangka waktu yang lama, maka ada beberapa tips untuk menyimpan saus. Berikut cara menyimpan Saus yang baik adalah disimpan dalam lemari es, dengan ditempatkan pada wadah yang bersih, steril, tidak terkontaminasi atau tercampur oleh aroma makanan lain dengan cara menutupnya secara rapat.
Kemudian ketika akan menggunakannya, tinggal kita ambil dari dalam kulkas dan panaskan. Sebenarnya cara terbaik mengkonsumsi saus adalah sesaat seseudah saus tersebut dibuat.
Itulah beberapa resep membuatbermacam-macam saus menurut Food Daily. Jika menurutmu masit terdapat resep lain, silahkan tambahkan di kolom komentar yaa..