Cara Menanam Sayuran di Kebun yang Baik dan Benar, Bawangbawangan.com - Secara umum tujuan dalam berbudidaya menanam tumbuhan sayuran yaitu mendapat hasil yang sebanyak-banyaknya dengan mutu yang sebaik-baiknya.
Adapun cara biar dalam budidaya menanam sayuran mendapat hasil yang bermutu dan melimpah tumbuhan harus subur dan sehat, sehingga membutuhkan cara pengolahan yang baik dan benar.
Sesudah dasar-dasar pengolahan selesai dilakukan, yakni sudah dibajak,di garu, disisir, di bedeng-bedengkan, maka siaplah lahan untuk ditanami tanaman.
Hal yang harus diperhatikan dalam menanam sayuran yaitu persiapan,waktu proses penanaman tumbuhan dan cara menanam sayuran yang baik dan benar.
Beberapa ketika setelah pengolahan tanah selesai dilakukan dalam persiapan tersebut dikontrol apakah semua pekerjaan sudah baik, masih adakah rumput-rumput liar yang tumbuh atau tidak.
Jika masih ada rumput liar menyerupai rumput teki,rumput grinting,dan rumpun lain sebagainya yang menggangu, maka sebaiknya cepat untuk dihilangkan atau dimusnahkan. Sebab jikalau tidak dimusnahkan memngganggu tumbuhan sebelum tumbuh,rumput-rumput sudah mendahului subur.
Untuk itu, perlu kiranya memperhatikan yang cermat. Jika persiapan sudah beres, Agar tumbuhan sanggup teratur maka terlebih dahulu di Buatlah garis-garis berdasarkan panjangnya bededengan.
Sesudah itu dibuat garis tegak lurus dari garis memanjang tersebut .
Persilangan itulah nantinya yang akan ditanami tanaman. Jika tidak menciptakan garis bisa juga diberi final supaya tumbuhan itu bisa tumbuh secara teratur dengan jarak tertentu berdasarkan jenis-jenis sayuran yang akan ditanamkan.
Jika tumbuhan yang ditanam kan itu yaitu bibit dari persemaian, dengan jalan tersebut bila bibit itu pribadi ditanam dengan bijinya cukup disebarkan saja. Atau kalu menggunakan garis cukup garis-garis memanjang saja,jadi tanpa garis silang.
Lebih lanjut lagi kalau titik tumbuhan sudah ditemukan maka pada titik silang atau acir itu, perlu dibuat lubang sekitar 10 hingga 15 cm. Sedangkan lebarnya selebar cangkul.
Sesudah hal itu dilakukan, maka lubang perlu diberi pupuk kompos atau pupuk sangkar sebagai pupuk dasar.
Tiap tiap lubang diberi sekitar 1 kg kemudian ditutup dengan tanah yang halus,sesudah itu bisa ditanami tanaman.
Adapun jarak tanam dalam menanam sebaiknya direncanakan
1. Kesuburan tanah,
2. Kemampuan untuk memperoleh pupuk kandang,
3. Jenis tanamannya.
Cara mengetahui tanah tersebut subur atau tidak
- Jika tumbuhan tumbuhan yang ditanam sebelumnya dalam tanah tersebut nampak subur,berarti tanah tersebut anggun untuk di tanamani sayuran.
- Tanah yang subur itu akan nampak hitam atau kecoklatan. Jenis tanah yang menyerupai itu banyak mengandung bahan-bahan organik.
Kemampuan mendapat pupuk harus diperhitungkan jauh atau bersahabat nya. Jika kawasan dalam mendapat pupuk itu jauh harus dipikirkan Apakah biayanya transportasinya bisa ditutup dengan hasil yang akan diperoleh atau tidak.
Jika berdasarkan perhitungan biaya pupuk menjadi mahal, maka sebaiknya tidak menggunakan pupuk alami. Tetapi umumnya petani memelihara ternak sendiri menyerupai sapi, kerbau kambing dan lain sebagainya . Kaprikornus dalam hal memperoleh pupuk alami tidak akan mengalami kesulitan.
Jenis sayuran Yang Akan Ditanamkan,
Tanaman yang berbeda memiliki sistem perakaran yang juga berbeda-beda. Oleh alasannya yaitu itu,
Jika berbeda perakarannya, maka jarak penanamannya pun harus dibedakan contohnya akar kubis berbeda dengan akar wortel,maka jarak menanamnya juga harus dibedakan.
Baca : Jenis Sayuran yang Cocok ditanam di Pekarangan Rumah
Waktu untuk menanam yang baik untuk sayuran
Umumnya waktu menanam yang sering dilakukan oleh para petani yaitu pada sore hari,sebab pada waktu sore hari menyiram tumbuhan pada waktu sore hari tidak mengalami penguapan.
Sehinggai air siraman Dapat meresap kedalam tanah secepatnya. Akhirnya, tanah akan menjadi sejuk airnya, tumbuhan akan tampak segar dan tidak layu.
Sebelum menanam sayuran,maka bibit dipersiapkan terlebih dahulu. Kaprikornus satu hari sebelum proses penanaman, bibit harus di sudah dicabut dari persemaian.
Setelah dicabut diletakkan pada kawasan yang teduh dan bersahabat dengan air biar bibit selama persiapan tidak menjadi layu.Sesudah hingga Saatnya jam 15.00 bibit yang sudah di siapkan bisa ditanamkan.
Cara menanam sayuran terus diubahsuaikan dengan jenis masing-masing tipe sayuran,karena ada tumbuhan yang melalui persemaian dan ada juga yang pribadi menggunakan bijinya ditaburkan di kebun tanam.
Bagi tumbuhan yang disemaikan cara menanamnya terlebih dahulu yang perlu dilakukan yaitu :
- Pupuk sangkar yang sudah disiapkan atau dimasukkan di dalam lubang harus diaduk lebih dahulu kemudian diadakan penyiraman. Sudah air kelihatan meresap,Buatlah lubang di tengah-tengahnya sedalam jari telunjuk.
- Waktu menanam akar tunggang dihentikan berlaku harus lurus , setelah itu padatkan tanahnya dengan jari ke arah tumbuhan dan dalamnya penanaman dihentikan lebih dari leher akar.
- Sesudah penanaman selesai dilakukan, ratakan tanah di sekitarnya. Dalam keadaan kering dibuat cekung biar bisa menampung air siraman. Sebaliknya waktu ekspresi dominan hujan tanah di sekitarnya dibuat cembung biar air hujan gampang terlepas. Kemudian berilah air secukupnya.
- Untuk melindungi bibit dari terik matahari dan hujan yang lebat,berilah pertolongan dari pelepah pisang atau dau- daun yang lebar dan Taruhlah di sebelah barat supaya waktu pagi mendapat sinar matahari sebanyak-banyaknya.
Jika mungkin berilah Smule CH dengan jerami yang dipotong-potong atau rumput yang kering untuk menahan penguapan dan percikkan air hujan.
- pelindung tersebut harus dilepas setelah tumbuhan berumur 5-7 hari.
Pada penanaman yang bijinya pribadi ditempatkan di kawasan penanaman menyerupai tegalan atau kebun, yang harus dilakukan antara lain :
- cara biar keadaan tanah tetap lembab,dan untuk mempercepat perkecambahan biji, sehari sebelum tanam tanah harus diakhiri terlebih dahulu.
- tanah sebaiknya dihaluskan, rumput-rumput dihilangkan, biji di taburkan berdasarkan formasi dengan merata dan berjarak sekitar 3 hingga 5 cm. Sedangkan jaraknya berdasarkan hukum jarak tanam.
Sesudah ditaburkan bibit-bibit tersebut ditutup dengan tanah atau pasir atau Pupuk sangkar yang halus.
Kemudian disiram hingga merata, dan waktu yang baik untuk menaburkan biji yaitu pada waktu sore hari dan pagi hari.
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara atau merawat tumbuhan sayuran , menyerupai menyirami, menyiangi , menggemburkan tanah , menyulam, memangkas, memperjarang , menutup tanah , memupuk , dan juga memberantas hama dan penyakit yang bersarang pada tumbuhan sayuran.
Cara Menyiram Tanaman Sayuran
Tanaman sayuran membutuhkan banyak air , apalagi tumbuhan yang telah tumbuh subur dan cepat . Sayuran dedaunan mengandung air 90% nya . Namun pada siang hari yang terik , air banyak yang hilang menguap, sedangkan pada malam hari hampir tidak ada penguapan .
Oleh alasannya yaitu itu waktu penyiraman yang baik pada tumbuhan sayuran yaitu pada sore hari.
Perlu dimengerti bahwa maksud tujuan penyiraman pada tumbuhan sayuran yaitu ;
1. Mengganti air yang telah banyak memuat pada siang harinya .
2. Mengembalikan kekuatan tumbuhan kepada keadaan tumbuhan di malam hari .
3. Penambahan terhadap tumbuhan yang kekurangan air .
Pemberian jumlah air pada setiap tumbuhan sayuran tidaklah sama . Hal itu sangat tergantung kepada beberapa faktor, antara lain .
Jenis Tanaman Sayuran
Tanaman sayuran yang berdaun lebat atau yang berdaun lurus ke atas tidak banyak membutuhkan air bila dibandingkan dengan tumbuhan sayuran yang berdaun lebar.
Tanaman muda lebih sering memerlukan pengairan lantaran akarnya dangkal.
Keadaan Cuaca untuk Sayuran
Pada ketika langit Berawan, penguapan tidak sebanyak pada waktu panas , tidak membutuhkan banyak penyiraman .
Umur tumbuhan sayuran
Tanaman yang gres dipindahtanamkan memerlukan penyiraman lebih banyak daripada tumbuhan yang telah tumbuh subur.
Keadaan tanah untuk Sayuran
Pengairan harus sering diberikan pada tanah ringan lantaran biasanya adanya panahan air pada tanah tersebut sangat kurang
Adapun cara biar dalam budidaya menanam sayuran mendapat hasil yang bermutu dan melimpah tumbuhan harus subur dan sehat, sehingga membutuhkan cara pengolahan yang baik dan benar.
Sesudah dasar-dasar pengolahan selesai dilakukan, yakni sudah dibajak,di garu, disisir, di bedeng-bedengkan, maka siaplah lahan untuk ditanami tanaman.
Hal yang harus diperhatikan dalam menanam sayuran yaitu persiapan,waktu proses penanaman tumbuhan dan cara menanam sayuran yang baik dan benar.
Beberapa ketika setelah pengolahan tanah selesai dilakukan dalam persiapan tersebut dikontrol apakah semua pekerjaan sudah baik, masih adakah rumput-rumput liar yang tumbuh atau tidak.
Jika masih ada rumput liar menyerupai rumput teki,rumput grinting,dan rumpun lain sebagainya yang menggangu, maka sebaiknya cepat untuk dihilangkan atau dimusnahkan. Sebab jikalau tidak dimusnahkan memngganggu tumbuhan sebelum tumbuh,rumput-rumput sudah mendahului subur.
Untuk itu, perlu kiranya memperhatikan yang cermat. Jika persiapan sudah beres, Agar tumbuhan sanggup teratur maka terlebih dahulu di Buatlah garis-garis berdasarkan panjangnya bededengan.
Sesudah itu dibuat garis tegak lurus dari garis memanjang tersebut .
Persilangan itulah nantinya yang akan ditanami tanaman. Jika tidak menciptakan garis bisa juga diberi final supaya tumbuhan itu bisa tumbuh secara teratur dengan jarak tertentu berdasarkan jenis-jenis sayuran yang akan ditanamkan.
Jika tumbuhan yang ditanam kan itu yaitu bibit dari persemaian, dengan jalan tersebut bila bibit itu pribadi ditanam dengan bijinya cukup disebarkan saja. Atau kalu menggunakan garis cukup garis-garis memanjang saja,jadi tanpa garis silang.
Lebih lanjut lagi kalau titik tumbuhan sudah ditemukan maka pada titik silang atau acir itu, perlu dibuat lubang sekitar 10 hingga 15 cm. Sedangkan lebarnya selebar cangkul.
Sesudah hal itu dilakukan, maka lubang perlu diberi pupuk kompos atau pupuk sangkar sebagai pupuk dasar.
Tiap tiap lubang diberi sekitar 1 kg kemudian ditutup dengan tanah yang halus,sesudah itu bisa ditanami tanaman.
Adapun jarak tanam dalam menanam sebaiknya direncanakan
1. Kesuburan tanah,
2. Kemampuan untuk memperoleh pupuk kandang,
3. Jenis tanamannya.
Cara mengetahui tanah tersebut subur atau tidak
- Jika tumbuhan tumbuhan yang ditanam sebelumnya dalam tanah tersebut nampak subur,berarti tanah tersebut anggun untuk di tanamani sayuran.
- Tanah yang subur itu akan nampak hitam atau kecoklatan. Jenis tanah yang menyerupai itu banyak mengandung bahan-bahan organik.
Kemampuan mendapat pupuk harus diperhitungkan jauh atau bersahabat nya. Jika kawasan dalam mendapat pupuk itu jauh harus dipikirkan Apakah biayanya transportasinya bisa ditutup dengan hasil yang akan diperoleh atau tidak.
Jika berdasarkan perhitungan biaya pupuk menjadi mahal, maka sebaiknya tidak menggunakan pupuk alami. Tetapi umumnya petani memelihara ternak sendiri menyerupai sapi, kerbau kambing dan lain sebagainya . Kaprikornus dalam hal memperoleh pupuk alami tidak akan mengalami kesulitan.
Jenis sayuran Yang Akan Ditanamkan,
Tanaman yang berbeda memiliki sistem perakaran yang juga berbeda-beda. Oleh alasannya yaitu itu,
Jika berbeda perakarannya, maka jarak penanamannya pun harus dibedakan contohnya akar kubis berbeda dengan akar wortel,maka jarak menanamnya juga harus dibedakan.
Baca : Jenis Sayuran yang Cocok ditanam di Pekarangan Rumah
Waktu untuk menanam yang baik untuk sayuran
Umumnya waktu menanam yang sering dilakukan oleh para petani yaitu pada sore hari,sebab pada waktu sore hari menyiram tumbuhan pada waktu sore hari tidak mengalami penguapan.
Sehinggai air siraman Dapat meresap kedalam tanah secepatnya. Akhirnya, tanah akan menjadi sejuk airnya, tumbuhan akan tampak segar dan tidak layu.
Sebelum menanam sayuran,maka bibit dipersiapkan terlebih dahulu. Kaprikornus satu hari sebelum proses penanaman, bibit harus di sudah dicabut dari persemaian.
Setelah dicabut diletakkan pada kawasan yang teduh dan bersahabat dengan air biar bibit selama persiapan tidak menjadi layu.Sesudah hingga Saatnya jam 15.00 bibit yang sudah di siapkan bisa ditanamkan.
 |
| kebun sayur mini di rumah |
Cara Menanam Sayuran Di Kebun Yang Baik Dan Benar
Cara menanam sayuran terus diubahsuaikan dengan jenis masing-masing tipe sayuran,karena ada tumbuhan yang melalui persemaian dan ada juga yang pribadi menggunakan bijinya ditaburkan di kebun tanam.
Bagi tumbuhan yang disemaikan cara menanamnya terlebih dahulu yang perlu dilakukan yaitu :
- Pupuk sangkar yang sudah disiapkan atau dimasukkan di dalam lubang harus diaduk lebih dahulu kemudian diadakan penyiraman. Sudah air kelihatan meresap,Buatlah lubang di tengah-tengahnya sedalam jari telunjuk.
- Waktu menanam akar tunggang dihentikan berlaku harus lurus , setelah itu padatkan tanahnya dengan jari ke arah tumbuhan dan dalamnya penanaman dihentikan lebih dari leher akar.
- Sesudah penanaman selesai dilakukan, ratakan tanah di sekitarnya. Dalam keadaan kering dibuat cekung biar bisa menampung air siraman. Sebaliknya waktu ekspresi dominan hujan tanah di sekitarnya dibuat cembung biar air hujan gampang terlepas. Kemudian berilah air secukupnya.
- Untuk melindungi bibit dari terik matahari dan hujan yang lebat,berilah pertolongan dari pelepah pisang atau dau- daun yang lebar dan Taruhlah di sebelah barat supaya waktu pagi mendapat sinar matahari sebanyak-banyaknya.
Jika mungkin berilah Smule CH dengan jerami yang dipotong-potong atau rumput yang kering untuk menahan penguapan dan percikkan air hujan.
- pelindung tersebut harus dilepas setelah tumbuhan berumur 5-7 hari.
Pada penanaman yang bijinya pribadi ditempatkan di kawasan penanaman menyerupai tegalan atau kebun, yang harus dilakukan antara lain :
- cara biar keadaan tanah tetap lembab,dan untuk mempercepat perkecambahan biji, sehari sebelum tanam tanah harus diakhiri terlebih dahulu.
- tanah sebaiknya dihaluskan, rumput-rumput dihilangkan, biji di taburkan berdasarkan formasi dengan merata dan berjarak sekitar 3 hingga 5 cm. Sedangkan jaraknya berdasarkan hukum jarak tanam.
Sesudah ditaburkan bibit-bibit tersebut ditutup dengan tanah atau pasir atau Pupuk sangkar yang halus.
Kemudian disiram hingga merata, dan waktu yang baik untuk menaburkan biji yaitu pada waktu sore hari dan pagi hari.
 |
| cara menanam sayuran hidroponik |
Cara Memelihara Sayuran Di Kebun Yang Baik Dan Benar
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara atau merawat tumbuhan sayuran , menyerupai menyirami, menyiangi , menggemburkan tanah , menyulam, memangkas, memperjarang , menutup tanah , memupuk , dan juga memberantas hama dan penyakit yang bersarang pada tumbuhan sayuran.
Cara Menyiram Tanaman Sayuran
Tanaman sayuran membutuhkan banyak air , apalagi tumbuhan yang telah tumbuh subur dan cepat . Sayuran dedaunan mengandung air 90% nya . Namun pada siang hari yang terik , air banyak yang hilang menguap, sedangkan pada malam hari hampir tidak ada penguapan .
Oleh alasannya yaitu itu waktu penyiraman yang baik pada tumbuhan sayuran yaitu pada sore hari.
Perlu dimengerti bahwa maksud tujuan penyiraman pada tumbuhan sayuran yaitu ;
1. Mengganti air yang telah banyak memuat pada siang harinya .
2. Mengembalikan kekuatan tumbuhan kepada keadaan tumbuhan di malam hari .
3. Penambahan terhadap tumbuhan yang kekurangan air .
 |
| cara menanam sayuran organik |
Pemberian jumlah air pada setiap tumbuhan sayuran tidaklah sama . Hal itu sangat tergantung kepada beberapa faktor, antara lain .
Jenis Tanaman Sayuran
Tanaman sayuran yang berdaun lebat atau yang berdaun lurus ke atas tidak banyak membutuhkan air bila dibandingkan dengan tumbuhan sayuran yang berdaun lebar.
Tanaman muda lebih sering memerlukan pengairan lantaran akarnya dangkal.
Keadaan Cuaca untuk Sayuran
Pada ketika langit Berawan, penguapan tidak sebanyak pada waktu panas , tidak membutuhkan banyak penyiraman .
Umur tumbuhan sayuran
Tanaman yang gres dipindahtanamkan memerlukan penyiraman lebih banyak daripada tumbuhan yang telah tumbuh subur.
Keadaan tanah untuk Sayuran
Pengairan harus sering diberikan pada tanah ringan lantaran biasanya adanya panahan air pada tanah tersebut sangat kurang
