Pengertian DNA atau Deoxyribonucleic acid merupakan sebuah sempurna yang dipakai untuk menyimpan informasi genetic dari semua makhluk hidup. DNA disusun oleh sebuah rangkaian nukleotida yang berupa gugus fosfat, deoksiribosa dan basa nitrogen.
Sedangkan basa nitrogen sendiri terdiri dari beberapa golongan menyerupai purin yakni guanine dan adenine serta golongan primidin yakni sitosin dan timin. Selain itu, DA juga berkaitan dengan setiap acara biologis serta merupakan pusat kajian dalam genetic, molekuler, mikrologi, sitologi, biokimia, evolusi serta perkembangan biologis.
 |
| Sifat, Struktur, Fungsi Dan Pengertian DNA |
Dengan demikian maka pengertian DNA yakni wadah dari segala informasi genetic dalam makhluk hidup. Dimana informasi tersebut sanggup bersifat warna kulit, warna rambut, mata serta ciri khas dan sifat lainnya. Selain itu DNA bukan hanya dimiliki oleh insan saja, namun binatang juga memilikinya.
Struktur DNA
Setelah mengetahui wacana pengertian DNA, kemudian bagaimana struktur DNA? Menurut Francis Crick dan James Watson menemukan bawa DNA mempunyai struktur makromolekul plinukleotida yang disusun oleh polimer nukleotida yang tersusun secara rangkap, berulang-ulang, serta membentuk DNA heliks gAnda dan berpilin ke kanan.
Dimana setiap nukleotida yang menyusun DNA, yakni:
- Gula 5 karbon atau 2 deoksiribosa
Gula 5 karbon atau basa nitrogen terdiri atas golongan purin yang mencakup adenine (A) dan guanine (G) serta golongan pirimidin yakni cytosine (C) dan thymine (T).
- Gugus fosfat
Baik primidin maupun purin yang berkaitan dengan deoksiribosa yang membentuk suatu molekul dengan nama nukleosida atau deoksiribosa nukleosida yang termasuk dalam precursor elementer guna sebagai sintesis DNA.
Dengan demikian maka 4 basa nitrogen nukleotida dalam DA tidak berjumlah sama. Dimana persentasi dari keempat basa tersebut akan berbeda pada satu spesies dengan spesies lainnya. Namun meski demikian, jumlah adenin (A) dengan timin (T) selalu sama, guanin (G) dengan sitosin (S) juga sama.
Sehingga adenin (A) dengan timin (T) akan selalu berpasangan, dan guanin (G) dengan sitosin (C) juga berpasangan. Dimana adenin dan guanin kana membentuk 2 ikatan hydrogen, sedangkan guanain dan sitosin akan membentuk 3 ikatan hydrogen.
Tentunya Anda tak hanya sekedar mengetahui pengertian DNA, namun juga harus mengetahui fungsi DNA. Beberapa diantaranya yakni:
- Untuk membawa informasi genetic
Dengan bentuk kimiawi gen yang merupakan pembawa genetic pada setiap makhluk hidup. Misalnya akan membawa sifat yang dimiliki orang renta pada anaknya.
Perlu Anda ketahui, DNA juga sanggup membawa gen dari generasi sebelum orang tua. Sehingga jikalau Anda tak mempunyai sifat atau ciri yang sma dengan orang tua, maka itu merupakan hal yang wajar.
- Untuk duplikasi diri serta pewarisan sifat
DNA juga sanggup melaksanakan replikasi atau duplikasi sidi yang sangat berperan penting untuk DNA dalam mewariskan sifat pada satu sel kepada sel lainnya.
- Sebagai lisan informasi genetik
Gen dalam DNA juga sanggup dipakai untuk membawa informasi guna membentuk protein tertentu.
Dimana proses ini akan melalui prosedur sintesis protein yang dibuat melalui transkripsi DNA yang menjadi RNA, setra melaksanakan translasi RNA dengan membentuk rantai polipeptida.
Selain itu berapa sifat DNA yang perlu Anda ketahui yakni:
- DNA mempunyai jumlah konstan atau tetap dalam setiap spesies atau sel (tidak berubah jumlahnya)
- Kandungan DNA pada sel, tergantung dengan sifat ploidi sel atau jumlah kromosom pada sel
- DNA mempunyai bentuk sel eukarotik menyerupai benang dan tidak bercabang. Sedangkan DNA yang mempunyai bentuk prokariotik mencakup mitokondria dan plastida yang berbentuk sirkuler.
Dengan informasi wacana pengertian DNA, fungsi serta sifat drai DNA ini tentunya akan menambah pengetahuan Anda.
