Food Daily - Menikmati minuman kopi atau teh akan sangat nikmat jika di hilangkan dalam cangkir dan dinikmati dengan kondisi masih panas, lalu dinikmati disaat cuaca sedang dingin atau di pagi hari menjelang beraktivitas. Sayangnya anda perlu waspada dengan kebiasaan meminum minuman dengan suhu panas karena dapat memicu kanker.
Sebetulnya meminum kopi dalam keadaan panas boleh saja, namun anda perlu memperhatikan suhunya. Kopi sendiri sebetulnya tidak menyebabkan kanker. Berdasarkan penelitian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa mengkonsumsi kopi, teh atau minuman lain yang terlalu panas (lebih dari 65 derajat Celcius) dapat menyebabkan kanker Esofagus (kerongkongan).
Kesimpulan tersebut didapat setelah 23 ilmuwan dari 10 negara yang bertemu di International Agency for Research on Cancer (IARC) WHO mengulas lebih dari 1.000 penelitian tentang hubungan kopi dengan kanker.
Penelitian lebih lanjut juga mengungkapkan bahwa mengkonsumsi secangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko kanker hati sebesar 15 persen.
“Bagi banyak jenis kanker, kami menemukan bukti yang jelas bahwa kopi tidak karsinogenik. Faktanya, kami menemukan bahwa kopi justru membantu melindungi tubuh dari beberapa kanker, seperti kanker hati dan kanker Endometrium rahim,” pungkas Stern.
Sebetulnya menikmati kopi dalam keadaan panas boleh boleh saja, asalkan suhu tidak lebih dari enam puluh derajat karena berdampak pada tenggorokan Anda sehingga menyebabkan kanker esofagus. Kopi sendiri justru bagus untuk tubuh, mengkonsumsi kopi setiap hari memiliki dampak kesehatan yang baik.
Sebuah penelitian sepanjang 13 tahun –dan melibatkan lebih dari 400 ribu orang yang dilakukan oleh National Cancer Institute dan diterbitkan di ‘New England Journal of Medicine’, menyimpulkan bahwa peminum setia kopi memiliki resiko kematian dini 16 persen lebih kecil.
Yang menarik lagi kopi dapat meningkatkan memori. Minuman panas dapat anda gunakan untuk melarutkan minuman. Selanjutnya bagiannya yang ingin menikmati minuman panas tunggu sampai suhunya rendah.
Kopi dan teh biasa disajikan dalam keadaan panas, anda bisa meminumnya disaat suhunya sudah rendah dan disajikan dengan kadar gula yang rendah pula. Nikmati juga kopi yang alami bukan kopi instan.
Meminum kopi maupun teh hangat dapat mencegah stres dan depresi. Perempuan yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari 15 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi, dan mereka yang minum empat cangkir memiliki resiko 20 persen lebih rendah, menurut laporan 2011 dalam “Archives of Internal Medicine.”
Meminum kopi juga menurunkan gula darah. Studi menunjukkan bahwa peminum kopi lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Sebuah laporan pada Januari 2012 dalam ‘Journal of Agricultural & Food Chemistry’ kemudian menjelaskan alasannya: yaitu karena efek senyawa yang terkandung dalam kopi akan menghalangi polipeptida yang dapat menghasilkan serat protein abnormal, yang ditemukan pada orang dengan diabetes tipe 2.selain itu kopi dan teh dapat mencegah batu empedu.
Para peneliti Harvard pada tahun 2002 menemukan bahwa wanita yang minum setidaknya empat cangkir kopi sehari berada pada risiko 25 persen lebih rendah dari batu empedu. Sebuah studi sebelumnya menemukan hasil yang serupa untuk pria.
Konsumsi kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara, endometrium, prostat dan kanker hati, dan mereka yang terkait dengan obesitas, estrogen dan insulin. Sebuah studi tahun 2008 di Swedia menemukan bahwa minum setidaknya dua sampai tiga cangkir sehari dapat mengurangi risiko atau menunda timbulnya kanker payudara.
Namun tidak hanya wanita yang mendapatkan keuntungan. Sebuah studi yang baru-baru ini keluar dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa kopi -baik yang biasa ataupun tanpa kafein– mengakibatkan penurunan risiko kanker prostat.
Jadi minuman panas dapat memicu kanker bukan karena kopi atau teh, bisa juga anda sering mengkonsumsi air putih dalam kondisi panas, dapat memicu kanker juga, karena yang memicu kanker bukanlah bahan ninumannya melainkan suhu air yang dicerna oleh tubuh yang dapat merusak jaringan esofagus.
Demikian artikel tentang minuman panas pemicu kanker, anda jadi tahu bahwa yang menyebabkan kanker bukanlah kopi ataupun teh, melainkan suhu yang terlalu panas pada minuman tersebut. Semoga bermanfaat dan sehat selalu untuk kita semua!.