--> Skip to main content

10 Manfaat Bawang Merah Dan Cara Menggunakannya

BawangBawangan.Com - Bawang Merah merupakan salah satu sayuran paling terkenal di seluruh dunia. Namun, kebanyakan anak tidak menyukai rasa bawang merah yang pedas, kebanyakan orang cukup umur mengkonsumsinya dan menggunakannya secara rutin sebagai bumbu masakan.

Sebenarnya, Bawang merah mengandung lebih banyak anti oksidan dari pada jenis bawang-bawang lainnya yang membuatnya sangat bermanfaat untuk diet anti-inflamasi dan sebagai gaya hidup.
 merupakan salah satu sayuran paling terkenal di seluruh dunia 10 Manfaat Bawang Merah dan Cara Menggunakannya
Manfaat Bawang Merah Via permathic.blogspot.co.id
Baca Juga : 10 Manfaat Menakjubkan Bawang Merah untuk Rambut

Tulisan ini kami lansir dari drjockers.com yang membahas lebih dari 10 manfaat bawang merah dan cara menggunakannya untuk memperoleh khasiat terbaik dari bawang merah bagi kesehatan tubuh.

Bawang merah terdiri dari banyak kelompok sulfur yang dikandungnya.
Kelompok sulfur ini termasuk sulfida diallyl : DMS, DDS, DTS & DTTS.

Kelompok sulfur ini sanggup membantu memproduksi sistein di dalam tubuh yang membantu dalam menurunkan berat badan, detoksifikasi dan pencegahan kanker ( 1 , 2 ). Penelitian tambahan telah menawarkan bahwa senyawa sulfur mempunyai kapasitas anti-oksidan yang berpengaruh yang berfungsi menghambat penggumpalan sel darah.

Senyawa sulfur dalam bawang merah juga berkhasiat untuk menurunkan kolesterol LDL & trigliserida sekaligus meningkatkan kadar HDL.

Hal itu dikaitkan dengan peningkatan fungsi membran sel dalam sel darah merah dan meningkatkan pemanfaatan oksigen. Hal ini meningkatkan fungsi kardiovaskular serta metabolisme lemak.

Manfaat Bawang Merah


Bawang Merah Kaya Phyto Nutrients Anti-Oksidan

Bawang merah juga merupakan sumber yang kaya dari kuersetin anti-oksidan flavonoid dan antosianin anti-oksidan polifenol.

Anti-oksidan ini berkhasiat untuk mencegah oksidasi asam lemak makanan. Zat-zat ini sanggup sebagai pelawan radikal bebas yang sangat berpengaruh yang sanggup menetralisir pertumbuhan sel kanker dan secara dramatis mengurangi keseluruhan peradangan tubuh .

Banyak yang percaya bahwa mengkonsumsi kuersetin dari bawang lebih efektif daripada mengambil ekstrak kuersetin dalam bentuk suplemen. Pasalnya, Tubuh bisa lebih mengenali nutrisi ketika masih berada dalam bentuk alami dan mempunyai komponen sinergis lain yang berafiliasi dengannya.

Bawang Merah Kaya akan Kromium :
Bawang merah juga merupakan sumber kromium yang menakjubkan yang mana kegunaannya utuk menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin seluler.

Hampir 50% insan di Amerika Serikat kekurangan kromium yang lebih besar dari negara maju lainnya. Hal ini disebabkan lantaran over cropping yang telah menelanjangi tanah kromium dan mengolah kuliner olahan. Kekurangan kromium menyebabkan diabetes dan penyakit jantung.

Flavonoid anti-oksidan sangat kaya akan lapisan luar bawang merah. Banyak orang akan mengelupas beberapa lapis pertama dan kehilangan sebagian besar nutrisi penting ini.

Pastikan untuk memanfaatkan kepingan luar, berdaging dimakan sebanyak mungkin. Overpeeling, dengan melepas 2 lapisan daging kepingan luar akan menelan sekitar 20% kuersetin dan lebih dari 75% antosianinnya.

Mengkonsusmsi Berapa Bawang Merah ?

Membaurkan bawang dalam sup atau kaldu akan merusak beberapa antosianin. Namun,bukan kuersetin. Kuersetin bergerak ke dalam sup atau kaldu. Semakin rendah panas semakin banyak nutrisi yang akan terkandung dalam sup atau kaldu.

Penelitian telah menawarkan bahwa 4-7 porsi bawang merah setiap ahad (setara dengan sekitar 2-3 bawang) mempunyai manfaat terbesar dalam mengurangi kanker dan kolorektal.

Bawang merah harus disimpan di daerah sejuk dan kering dengan anutan udara yang baik.

Sampai dibuka mereka seharusnya tidak disimpan di kulkas atau kantong plastik lantaran keduanya terbukti mempercepat pembusukan. Setelah dibuka, yang terbaik yaitu menyimpannya dalam pendinginan. Hindari bawang yang basah, lunak, memar atau mempunyai bintik hitam dan berjamur.

Pertanyaan yang Sering Diajukan berkenaan dengan Fugsi Bawang Merah bagi Kesehatan Tubuh

1. Apakah saya perlu membeli bawang merah yang organik?

Karena umbi bawang di lapisi kulit tipis. Ketika Bawang tidak disemprot dengan herbisida dan pestisida sehingga bisa dibeli tanpa organik tanpa risiko yang signifikan untuk paparan kimia beracun.

2. Bagaimana Saya Mengurangi Efek Bawang pada Nafas Saya ?

Anda sanggup mengurangi imbas negatif dari bawang dan kuliner kaya sulfur lainnya (bawang putih, bawang merah, lobak) pada nafas Anda dengan mengkonsumsi sayuran hijau, ramuan pahit menyerupai dandelion, peterseli atau ketumbar dan rempah-rempah menyerupai rosemary, adas dan peppermint.

Saya sering menyarankan klien saya untuk mengkonsumsi peterseli atau menciptakan minuman hijau pada hari-hari ketika Anda mengkonsumsi banyak bawang mentah.

3. Apakah saya mendapat manfaat yang sama dari bawang goreng menyerupai yang saya lakukan dengan bawang mentah?

Tidak, Anda niscaya akan kehilangan sebagian besar kandungan gizi tapi Anda masih akan mendapat beberapa keuntungan, jadi lebih baik mengkonsumsi bawang merah daripada bawang bombay.
Baca  : Kandungan Gizi Bawang Merah Dan Manfaatnya

4. Bagaimana jikalau Bawang memberi saya gas ketika saya memakannya ?

Bawang mempunyai polifenol yang sangat sehat (quercetin) yang membantu memperbaiki pembentukan mikroflora usus kita.

Bagi sebagian orang, bawang merah sangat baik untuk microbiome usus. Namun, mereka juga mengandung gula fructan yang merupakan kepingan dari kelompok FODMAP.

Beberapa individu dengan pertumbuhan basil usus kecil (SIBO) dan problem pencernaan lainnya sanggup berjuang untuk mencerna gula-gula ini. Hal ini sanggup menyebabkan gas dan kembung.

Jika Anda mencicipi gas, kembung, kram ketika mengkonsumsi bawang dari pada mengeluarkannya dari kuliner Anda dan ikuti diet FODMAP rendah untuk jangka waktu tertentu ketika Anda bekerja untuk menyembuhkan usus Anda.

5. Apakah Bawang Vidalia dan Bawang Putih Memiliki Manfaat Sama dengan Bawang Merah ?

Bawang Vidalia dan bawang putih sangat sehat lantaran juga mengandung senyawa belerang, quercetin dan kromium. Namun, bawang merah yaitu satu-satunya bawang yang mempunyai antosianin dan balasannya lebih banyak nutrisi padat daripada jenis bawang lainnya.
Nb : Vidalias merupakan jenis yang paling umum dari bawang manis.

Baca Juga : Klasifikasi dan Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar