Makan kuliner yang bergizi sudah terbukti sanggup menjaga kesehatan, kemudian apa saja kuliner yang perlu dikonsumsi untuk melawan kanker ?
Terdapat beberapa materi kuliner super untuk memenangkan perang dengan sel kanker atau hanya untuk mengurangi risiko kanker, antara lain:
1. Brokoli
Pada umumnya semua sayuran jenis kubis (seperti brokoli, kembang kol, kol) mengandung sifat antikanker, namun brokoli yaitu satu-satunya sayuran dengan jumlah sulforaphane yang cukup besar. Itu yaitu senyawa sangat ampuh yang meningkatkan enzim pelindung badan dan memaksa keluar materi kimia penyebab kanker, contohnya kanker payudara, hati, paru-paru, prostat, kulit, perut, dan kandung kemih. Semakin banyak mengkonsumsi brokoli maka semakin baik, sehingga disarankan brokoli ditambahkan dalam daftar hidangan makan sehari-hari mulai dari salad, pemanis omelet, atau bahkan topping pizza.
2. Berry
Semua buah berguna melawan kanker. Namun raspberry hitam khususnya, mengandung konsentrasi yang sangat tinggi dari phytochemical yang disebut anthocyanin, dimana memperlambat pertumbuhan sel premalignant dan menjaga pembuluh darah baru.
3. Tomat
Buah yang lembap ini yaitu sumber kuliner terbaik dari lycopene, sebuah karotenoid yang memberi warna merah pada tomat. Tomat sangat baik dikonsumsi alasannya lycopene yang terkandung di dalamnya sanggup menghentikan pertumbuhan sel kanker endometrium. Kanker ini mengakibatkan hampir 8.000 selesai hidup per tahun. Tomat yang telah dimasak yaitu kondisi tomat terbaik untuk dikonsumsi, contohnya tomat yang dijadikan saus pasta, alasannya proses pemanasan meningkatkan jumlah likopen sehingga badan sanggup dengan gampang menyerap sarinya.
4. Kenari
Kenari mengandung pitosterol (molekul kolesterol menyerupai yang ditemukan pada tumbuhan) telah terbukti untuk memblokir reseptor estrogen dalam sel kanker payudara. Mengunyah satu ons kenari dalam sehari secara rutin sanggup menghasilkan manfaat terbaik.
5. Bawang Putih
Fitokimia dalam bawang putih telah dibuktikan bisa menghentikan pembentukan nitrosamin, karsinogen terbentuk di perut (dan di usus, dalam kondisi tertentu) saat kita mengkonsumsi nitrat, yaitu materi pengawet makanan. Perempuan dengan jumlah konsumsi bawang putih terbanyak dalam diet maka mempunyai resiko 50% lebih rendah menderita kanker usus daripada perempuan yang makan sedikit.
6. Kacang
Kacang-kacangan secara signifikan mengurangi insiden kanker usus besar alasannya mengakibatkan meningkatnya kadar butirat asam lemak, yang dalam konsentrasi tinggi mempunyai efek protektif terhadap pertumbuhan kanker.
Itulah daftar materi kuliner super untuk melawan kanker, semakin sering dikonsumsi semakin erat dengan kata sehat. Sebaliknya, jangan makan olahan daging berlebihan dalam porsi besar dan berkepanjangan, itu sama sekali tidak baik bagi kesehatan terlebih sanggup memicu timbulnya sel kanker. Lebih bijaklah dalam memilih hidangan kuliner sehari-hari.