Kandungan Gizi Bawang Merah, bawangbawangan.com - Bawang Merah dikenal dalam dunia sebagai Allium Ascalonium L, Sedangkan orang jawa menyebutnya sebagai Brambang.
Bawang merah atau brambang ialah flora rempah-rempah untuk penyedap sayuran atau olahan masakan yang biasa di budidaya pada suhu yang agak panas,iklim kering, cuaca cerah dan di tempat yang berketinggian antara 10-25 mpdl. Namun, flora dari jenis bawang-bawangan ini sanggup juga ditanam pada tempat yang berdataran tinggi,meskipun hasil panen yang didapatkan kurang baik.
Bawang merah yang ditanam di dataran tinggi sanggup menghasilkan umbi panen yang kecil-kecil dan umur panennya lebih lama, yaitu sekitar 80-90 hari dari penanaman. Oleh lantaran itu, bawang merah dianjurkan untuk di budidayakan pada tempat yang berdataran rendah. Karena budidaya flora bawang merah pada tempat dataran rendah, selain masa panen lebih cepat sekitar umur 60-70 hari dari masa tanamnya, juga umbi panen yang dihasilkannya tergolong besar-besar. Selanjutnya : Cara budidaya bawang merah dengan biji
Setiap bibit dari flora bawang merah yang ditanam biasanya memunculkan tunas-tunas gres sekitar 5 s/d 20 anakan. hasil dari umbi bawang merah sangat dipengaruhi oleh lama-nya mendapatkan pancaran sinar matahari.
Penyiraman terhadap flora bawang merah yang kritis kira-kira 11 sampai 16 jam,tergantung juga dengan varietasnya. oleh lantaran itu, Tanaman bawang merah paling baik dibudidayakan pada permulaan ekspresi dominan kemarau,yakni pada bulan Maret, April sampai bulan Oktober.
Senyawa-senyawa lainnya yang terkandung dalam umbi bawang merah dipercaya juga mempunyai sifat desinfektan terhadap jamur dan basil tertentu.
Bawang merah atau brambang ialah flora rempah-rempah untuk penyedap sayuran atau olahan masakan yang biasa di budidaya pada suhu yang agak panas,iklim kering, cuaca cerah dan di tempat yang berketinggian antara 10-25 mpdl. Namun, flora dari jenis bawang-bawangan ini sanggup juga ditanam pada tempat yang berdataran tinggi,meskipun hasil panen yang didapatkan kurang baik.
Bawang merah yang ditanam di dataran tinggi sanggup menghasilkan umbi panen yang kecil-kecil dan umur panennya lebih lama, yaitu sekitar 80-90 hari dari penanaman. Oleh lantaran itu, bawang merah dianjurkan untuk di budidayakan pada tempat yang berdataran rendah. Karena budidaya flora bawang merah pada tempat dataran rendah, selain masa panen lebih cepat sekitar umur 60-70 hari dari masa tanamnya, juga umbi panen yang dihasilkannya tergolong besar-besar. Selanjutnya : Cara budidaya bawang merah dengan biji
 |
| Kandungan Gizi Bawang Merah |
Penyiraman terhadap flora bawang merah yang kritis kira-kira 11 sampai 16 jam,tergantung juga dengan varietasnya. oleh lantaran itu, Tanaman bawang merah paling baik dibudidayakan pada permulaan ekspresi dominan kemarau,yakni pada bulan Maret, April sampai bulan Oktober.
Kandungan Gizi Tanaman Bawang merah
Umbi Bawang merah bukan merupakan sumber utama gizi lemak, karbohidrat dan protein, namun bawang merah juga mengandung gizi-gizi tersebut.Tabel Kandungan Gizi Tanaman Bawang merah
 |
| Tabel Kandungan Bawang merah |
Baca Juga : Khasiat Bawang Merah untuk Kejantanan Lelaki
Selain bawang merah mengandung gizi sebagaimana diatas, bawang merah juga mengandung senyawa asam amino (Allin )yang tidak bau, gampang larut dalam air, dan tidak berwarna. kalau asam amino atau allin ini dipengaruhi oleh enzim lain, maka allin sanggup bermetamorfosis zat yang mengandung welirang yang dikenal dengan sebutan Allicin. Bersama dengan vitamin B1, Allicin sanggup membentuk ikatan kimiawi yang disebut sebagai allithiamine. dan ikatan kimiawi tersebut menjadi lebih gampang diserap oleh sel-sel badan insan dibanding vitamin B1 itu sendiri.
Tabel Kandungan Nutrisi Tanaman Bawang Merah
Senyawa-senyawa lainnya yang terkandung dalam umbi bawang merah dipercaya juga mempunyai sifat desinfektan terhadap jamur dan basil tertentu.
