bawangbawangan.com - Bawang merah biasa dikonsumsi sebagai pembantu penyedap masakan. Hampir semua jenis kuliner di tanah air ini selalu menyertakan bawang merah sebagai penambah cita rasanya. Penggunaan lainnya, yakni sebagai obat tradisional dan kegunaan kegunaan lain yang cukup penting. Jadi, wajarlah bila bawang merah sering disebut sebagai umbi multiguna.
Dalam bawang merah terkandung senyawa yang berjulukan asam glutamat, dimana asam glutamat ini merupakan penguat rasa alamiah. Senyawa asam glutamat inilah yang menjadikan kuliner menjadi lebih yummy dan lebih sedap tatkala diberi bawang merah.
Selain dari itu terdapat juga senyawa profil disulfida dan profil metil disulfida yang gampang menguap, apalagi bila mengalami pemanasan, menjadikan aroma yang mengundang selera.
Kandungan zat-zat gizi yang ada dalam bawang merah sanggup membantu sistem peredaran darah maupun sistem pencernaan tubuh. Hal ini memungkinkan organ-organ dan jaringan badan sanggup kembali berfungsi dengan baik.
Demikian juga dengan sistem ekskresi regulasi, maupun koordinasi. Senyawa aktif yang ada dalam bawang merah juga berperan penting dalam menetralkan zat-zat Toxic yang berbahaya dan membantu mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Dalam hal ini, manfaat yang begitu penting dari umbi bawang merah adalah peranannya sebagai antioksidan alami yang sanggup menekan imbas karsinogenik dari senyawa radikal bebas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat yang tercatat mempunyai kebiasaan mengkomsumsi bawang merah, Terbukti lebih kecil terkena penyakit degeneratif menyerupai kanker kolon yakni setengah kali lipat dibanding negara-negara lain yang sedikit memakan bawang merah.
Hal serupa dialami oleh masyarakat di pedesaan yang terbiasa mengkonsumsi bawang merah segar sebagai bab dari hidangan camilan mereka.
Hampir setiap ibu rumah tangga memanfaatkan bawang merah sebagai penyedap rasa masakan. Akan tetapi sayangnya, belum Banyak masyarakat yang mengetahui kandungan zat-zat efektif di dalam bawang merah sehingga pemanfaatan bawang merah untuk menyembuhkan penyakit juga masih terbilang terbatas.
Obat tradisional bawang merah sering digunakan secara tunggal atau dipadukan bersama bawang putih atau dengan bahan-bahan lain yang mempunyai fungsi saling menguatkan dan melengkapi.
Selain sebagai obat, tanaman umbi bawang merah juga sanggup diekstrak untuk menghasilkan minyak esensial yang biasa disebut sebagai "Onion Oil".
Minyak esensial yang ini digunakan untuk aroma terapi, antara lain untuk memperbaiki gangguan pencernaan, meningkatkan selera makan, mengobati perut kembung mual dan maag, Membunuh cacing di dalam perut, mengobati disentri serta mengatasi hipertensi dan penyakit hati. Selain itu juga sanggup digunakan untuk mengobati penyakit luar.
Dalam bawang merah terkandung senyawa yang berjulukan asam glutamat, dimana asam glutamat ini merupakan penguat rasa alamiah. Senyawa asam glutamat inilah yang menjadikan kuliner menjadi lebih yummy dan lebih sedap tatkala diberi bawang merah.
Selain dari itu terdapat juga senyawa profil disulfida dan profil metil disulfida yang gampang menguap, apalagi bila mengalami pemanasan, menjadikan aroma yang mengundang selera.
Kandungan zat-zat gizi yang ada dalam bawang merah sanggup membantu sistem peredaran darah maupun sistem pencernaan tubuh. Hal ini memungkinkan organ-organ dan jaringan badan sanggup kembali berfungsi dengan baik.
Demikian juga dengan sistem ekskresi regulasi, maupun koordinasi. Senyawa aktif yang ada dalam bawang merah juga berperan penting dalam menetralkan zat-zat Toxic yang berbahaya dan membantu mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Dalam hal ini, manfaat yang begitu penting dari umbi bawang merah adalah peranannya sebagai antioksidan alami yang sanggup menekan imbas karsinogenik dari senyawa radikal bebas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat yang tercatat mempunyai kebiasaan mengkomsumsi bawang merah, Terbukti lebih kecil terkena penyakit degeneratif menyerupai kanker kolon yakni setengah kali lipat dibanding negara-negara lain yang sedikit memakan bawang merah.
Hal serupa dialami oleh masyarakat di pedesaan yang terbiasa mengkonsumsi bawang merah segar sebagai bab dari hidangan camilan mereka.
 |
| Bawang merah Sebagai obat Via teknis-budidaya.blogspot.co.id |
Bawang Merah Digunakan Sebagai Obat Sejak Zaman Dulu
Sejak zaman dulu, bawang merah merupakan materi obat yang sudah biasa digunakan oleh masyarakat dan banyak digunakan dalam keperluan sehari-hari.Hampir setiap ibu rumah tangga memanfaatkan bawang merah sebagai penyedap rasa masakan. Akan tetapi sayangnya, belum Banyak masyarakat yang mengetahui kandungan zat-zat efektif di dalam bawang merah sehingga pemanfaatan bawang merah untuk menyembuhkan penyakit juga masih terbilang terbatas.
Obat tradisional bawang merah sering digunakan secara tunggal atau dipadukan bersama bawang putih atau dengan bahan-bahan lain yang mempunyai fungsi saling menguatkan dan melengkapi.
Selain sebagai obat, tanaman umbi bawang merah juga sanggup diekstrak untuk menghasilkan minyak esensial yang biasa disebut sebagai "Onion Oil".
Minyak esensial yang ini digunakan untuk aroma terapi, antara lain untuk memperbaiki gangguan pencernaan, meningkatkan selera makan, mengobati perut kembung mual dan maag, Membunuh cacing di dalam perut, mengobati disentri serta mengatasi hipertensi dan penyakit hati. Selain itu juga sanggup digunakan untuk mengobati penyakit luar.
