Apa Itu Self Estem ? Self Esteem Adalah ? Yuk pribadi saja kita simak ulasannya berikut :
Sering mempunyai pikiran ibarat ini? "Aku memang tidak pantas diposisi ini." atau "Siapa yang mau pacaran sama cewek pendek?" atau mungkin,"Aku memang bukan orang yang cepat mempelajari hal baru. Lambat ketika bekerja." Ini yakni sekelumit pertanyaan yang muncul di sela-sela percakapan baik dengan orang lain atau pada diri sendiri. Perasaan rendah diri, merasa tidak pantas memegang sebuah proyek besar dan sejenisnya bisa jadi tanda-tanda low self-esteem.
Kebanyakan orang yang bermasalah dengan self-esteem ini merasa tidak bahagia. Mereka terus mengeluh perihal kekurangan diri sendiri dan menganggap hidup ini kurang adil. Mereka seolah ditakdirkan untuk selalu menderita dan hidup sebagai orang biasa saja sepanjang hidupnya. Kalau dibiarkan, low self-esteem ini bisa membunuh seseorang pelan-pelan.
Self-esteem yakni rasa percaya diri dan penghargaan terhadap kemampuan diri untuk memilih pilihan dan menghadapi segala konsekuensinya. Ini berkaitan dengan persepsi pada diri Anda, bahwa Anda berhak sukses, Anda berhak mempunyai pencapaian dan juga Anda berhak bahagia! Anda dikatakan memliki self-esteem yang baik ketika Anda menyampaikan versi Anda sendiri dan tidak berharap "sendainya aku", tapi Anda melakukannya.
Nah, sebagian besar anak muda mengalami hal ini. Tentunya ini akan mengganggu produktivitas dan memperkecil peluang untuk sukses. Bila tanda-tanda berikut ini Anda miliki, rubah kini juga!
gambar self esteem adalah |
Selalu Ingin Memberi Pembuktian Pada Orang Lain
Selalu ingin menandakan pada orang lain bahwa Anda merupakan orang yang berharga yakni salah satu tanda low self-esteem berdasarkan Mind Body Green.Beberapa orang yang mempunyai low self-esteem kerap menyampaikan hal ini pada diri sendiri baik di lingkungan kerja, kelas atau bahkan pasangan. Rasa harapan untuk dihargai menjadi lebih tinggi bagi penderita low-self-esteem.
Bila ini terjadi pada Anda, cobalah untuk duduk dengan tenang, dan pikirkan mengapa Anda perlu membuktikannya, kepada siapa dan kenapa Anda membutuhkannya. Pada dasarnya hal ini tidak akan membantu,karena Anda akan membandingkan diri sendiri dengan orang lain pada akhirnya. Kalau tidak berhasil, sudah niscaya pikiran akan semakin kalut dan merasa terpojokkan. Sebaliknya, cobalah untuk berpikir ke diri sendiri. Berdamai dengan diri sendiridan fokus pada apa yang bisa dikontrol, ini akan menciptakan perasaan lebih lega dan ini merupakan salah satu bentuk penghargaan pada diri sendiri.
Berada Di Lingkungan Negative (Toxic People)
Berada dilingkungan toxic people sangat menguras energi. Anda merasa tidak dihargai, selalu takut terus-menerus dan merasa diabaikan. Alih-alih mendapatkan penghargaan orang lain, Anda justru dipaksa untuk lebih banyak berkorban tanpa mendapatkan umpan balik hanya untuk mendapatkan perhatian mereka.
Nah, saatnya menghentikan hal ini. Saat bersama orang-orang berenergi negatif, pikiran akan terbentuk dengan referensi yang sama. Karena itu segera tinggalkan orang-orang ibarat ini. Cobalah ingat-ingat kelebihan Anda yang bisa menarik perhatian orang lain. Tandai jika suatu ketika ada yang memuji Anda alasannya suatu tindakan. Itulah kelebihan yang harus Anda syukuri. Seketika Anda menyadari hal ini, akan semakin banyak orang yang peduli dengan diri Anda.
Perasaan Praktis Sekali Hancur
Putus dengan pasangan, kehilangan pekerjaan atau hal lainnya menciptakan Anda merasa hancur. Perlu diketahui, hidup tidak selalu berjalan mulus. Kadang kala kita akan berhadapan dengan kematian,sakit parah, kekecewaan dan lainnya. Semua orang hidup niscaya mengalami cobaan. Hanya saja bagi orang yang mempunyai low self-esteem hal ini akan sangat sulit dijalani. Hidup akan terasa sangat berat. Sulit untuk berdiri ke permukaan dan Anda sering berpikir susah untuk kembali bangkit.
Saat Anda dalam masa sulit ibarat ini, cobalah untuk mencari pemberian dari orang-orang terdekat. Ceritakan derita Anda dan bergabunglah dengan komunitas nyata yang bisa membantu Anda keluar dari duduk kasus dan beban yang dialami.
Anda Menganggap Keberhasilan Yang Anda Capai Hanyalah Keberuntungan
Anda tidak pernah menyadari bahwa Anda bekerja keras,sangat keras dan Anda malah menganggap pencapaian Anda hanyalah nasib baik. Anda menganggap pencapaian Anda hanyalah keberuntungan dan mengira ini bukan talenta alami, bukan hasil kerja keras dan dedikasi. Karena itulah orang lain sering salah persepsi pada Anda. Padahal,saat Anda mensyukuri kemampuan Anda, seketika orang lain akan memahami kemampuan Anda. Karena itu, hindari hal ini. Fokuslah pada hal-hal yang Anda kuasai!
Enggan Mengejar Mimpi
Kebanyakan orang dengan low self-esteem atau tingkat iktikad diri rendah sering menganggap remeh kemampuan diri sendiri. Mereka kebanyakan takut gagal dan merasa tidak berhak untuk bermimpi tinggi alasannya merasa kemampuannya sangat rendah. Anda justru lebih suka berada di zona nyaman dan rela menjadi orang biasa saja. Nah, hingga kapan Anda akan terus ibarat itu? Anda pada balasannya akan menyesal alasannya tidak pernah mengejarnya. Pada balasannya Anda merasa tidak senang dan tidak adil alasannya ulah Anda sendiri.
Sering Meminta Maaf
Meminta maaf yakni hal yang wajib jika kita menyakiti orang lain. Akan tetapi, seseorang dengan low self-esteem cenderung lebih sering melakukannya alasannya ia sering takut disalahkan, dijadikan bulan-bulanan dan kehilangan teman. Mereka kerap meminta maaf atas apa yang tidak ia perbuat. Nah, perlu Anda ketahui, hal ini tidak perlu dilakukan. Sering minta maaf ketika tidak melaksanakan kesalahan sama saja merendahkan diri. Anda justru melempar harga diri ke bawah dan menciptakan orang di sekitar Anda berpikir Anda pantas melakukannya. Cobalah untuk hormati diri sendiri dan menyampaikan "tidak" ketika Anda tidak ingin melakukannya. Jangan merasa aib atau berdosa alasannya hal yang bukan menjadi kesalahan Anda.
Hidup Penuh Drama
Salah satu hal yang identik dengan orang-orang dengan low-self esteem yakni hidup yang penuh drama. Hal yang gampang menjadi rumit. Hal rumit menjadi mustahil dan hal yang mustahil yakni hal yang tidak perlu dipikirkan. Saat Anda menyadari hidup penuh dengan drama, cobalah koreksi diri. Mungkin ini alasannya referensi pikir Anda selama ini yang kurang menghargai diri sendiri. Selain itu, Anda membiarkan orang-orang negatif merendahkan dan menekan Anda hanya alasannya takut kehilangan teman. Sebaiknya ini tidak perlu dilakukan semoga hidup bebas drama dan Anda bisa fokus pada hal-hal yang positif.
Suka Mengurung Diri
Umumnya ketika seseorang lebih suka mengurung diri dan menutup diri dari kehidupan sosial, ini dikarenakan mereka mempunyai low self-esteem. Ini bisa dimulai dari semenjak kecil. Seorang anak ketika merasa tidak diterima oleh lingkungan,mereka akan menolak diri mereka sendiri dan cenderung mengurung diri dari kehidupan sosial akhir label yang diberikan sekitarnya. Saat hal ini terlanjur terjadi, cobalah tatap cermin di kamar dan katakan bahwa Anda ini lahir dengan takdir yang tepat. Tidak ada yang salah pada diri Anda, dan tidak perlu mendengarkan omongan orang. Anda tidak harus peduli.
Cobalah untuk melaksanakan kebaikan bagi diri sendiri. Tataplah cermin dan mulailah tersenyum. Setelah itu, sebutkan hal nyata yang Anda miliki untuk meningkatkan rasa percaya diri. Dan yang pasti, belajarlah untuk sedikit tidak peduli.