Food Daily - Jika anda sering sakit kepala atau mudah lelah kemungkinan anda mengalami kekurangan darah atau anemia. Sering sakit kepala merupakan ciri-ciri kurang darah dikarenakan berkurangnya oksigen ke otak dikarenakan kekurangan zat besi. Kondisi ini sering dirasakan oleh penderita anemia terutama sesaat setelah bangun tidur.
Tetapi sakit kepala ini juga dapat terjadi secara tiba-tiba kapan saja terutama disaat capek atau kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Ciri lainnya anda menderita anemia adalah konjungtiva mata yang terlihat pucat. Konjungtiva adalah kelopak mata bagian dalam, di mana pada orang normal konjungtiva ini berwarna merah.
Hal ini dikarenakan zat besi merupakan unsur pembentuk sel darah yang berperan dalam membentuk warna merah segar. Ciri lain dari anemia adalah adanya rambut rontok, ujung jari berwarna putih/pucat ketika di tekan, wajah pucat, jantung berdebar-debar, kekebalan tubuh menurun dan sesak nafas. Adapun makanan yang dipercaya dapat menambah darah yaitu sebagai berikut.
1. Buah-buahan
Di antara banyaknya buah-buahan yang ada, disarankan juga agar mengonsumsi buah kurma dan strawberry. Buah kurma dapat mengatasi gejala tekanan darah rendah. Vitamin B-kompleks yang dikandungnya akan meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh, gejala anemia, dan meningkatkan stamina.
Sementara buah Strawberry banyak mengandung zat besi, antioksidan, dan vitamin, rendah lemak dan tinggi serat yang bermanfaat untuk penambah darah. Buah Apel, buah Papaya dan buah Strowberry memiliki kandungan Vitamin C dan asam Folat (B-9) yang sangat dibutuhkan penderita anemia.
2. Daging
Daging memang mampu untuk menambah darah dengan cepat. Boleh dikatakan daging merupakan makanan penambah darah yang sangat cepat dan efektif. Secara keseluruhan, dengan mengonsumsi makanan yang bisa menaikkan darah seperti Daging, Sayur, Kacang-kacangan, Ikan-ikan dari laut, dan Buah-buahan, maka anemia dan tekanan darah rendah dapat ditanggulangi. Berikut ini bahan makanan yang berperan dalam menaikkan sel-sel darah merah dalam tubuh.
Daging Merah (Daging sapi, kambing dan kerbau). Daging merah kaya akan protein hewani dan banyak mengandung zat besi (Fe), protein dan mineral lainya. Keberadaan zat besi akan mampu meningkatan haemoglobin dengan cepat. Konsumsi daging rendah lemak dengan menu diet yang seimbang akan diperlukan tubuh.
Protein juga diperlukan untuk menyusun sel-sel darah merah. Daging dan Hati Ayam. Protein hewani dapat menaikkan tekanan darah dan anemia, protein ini juga untuk membangun sel termasuk sel darah merah. Hati mengandung zat besi yang bermanfaat untuk penambah darah. Untuk kesehatan tubuh, hindarkan konsumsi daging berlebih karena akan meningkatkan risiko cardiovaskuler.
3. Telur
Selain dalam daging, protein juga ditemukan dalam telur, ikan, dan kacang-kacangan. Telur mengandung protein, kalsium, dan vitamin serta zat besi. Saat sekarang bahkan telur sudah mengandung Omega-3. Kuning telur bermanfaat untuk penambah darah. Konsumsi telur secara teratur 2 kali sehari.
4. Susu
Mengonsumsi susu akan memperkecil resiko terkena anemia dan kekurangan darah. Susu mengandung protein, lemak, dan kandungan vitamin. Susu kedelai, sereal dan yoghurt akan sangat memperkaya nutrisi untk menaikkan sel-sel darah.
5. Ikan
Ikan mengandung asam lemak Omega-3. Pada telur ikan mengandung nutrisi protein, karbohidrat, dan zat besi. Ikan Salmon adalah pilihan terbaik sebab bermanfaat untuk menambah darah karena selain mengandung Omega-3 juga mengandung Vitamin B-12 untuk pembentukan sel-sel darah. Ikan juga termasuk makanan rendah kolesterol jahat sehingga tidak akan membahayakan tubuh.
6. Kacang-kacangan
Zat besi yang terkandung dalam kacang-kacangan mampu menaikkan kadar haemoglobin dalam darah. Kacang-kacangan dapat dicerna secara perlahan oleh sistem pencernaan, sehingga dapat mebantu menaikkan tekanan darah. Contoh kacang-kacangan yaiu buncis, kacang merah, kacang panjang, kacang hijau dan kacang almond.
Selain makanan yang dapat menambah darah, Anda juga harus menghindari Pola Makan yang Tak Sehat. Misalnya minum kopi berlebihan, alkohol, bergadang, junkfood, serta diet yang ketat untuk makanan tertentu. Meskipun tekanan darah rendah atau anemia dapat dinaikkan dengan meminum kopi dalam kadar yang terkontrol, namun dalam kadar tinggi, konsumsi kopi perlu diwaspadai. Waspadai penyakit ikutan seperti kolesterol, diabet, atau hipertensi.
Air putih juga sangat diperlukan bagi tubuh, maka dari itu usahakan minum 8 (delapan) gelas per hari agar kandungan elektrolit kita tetap terjaga. Semoga tulisan mengenai makanan penambah darah dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya. Sehat selalu untuk kita semua!.